Mengembangkan bisnis persewaan membutuhkan analisa dan pertimbangan yang lumayan rumit. Tidak hanya penetrasi pasar yang akurat namun juga memerlukan modal yang cukup. Namun satu keuntungan dari bisnis persewaan, kita tidak akan kehilangan produk yang kita sewakan dan sebaliknya produk tersebut yang yang melayani kita. Menjelang tutup tahun dan menyongsong tahun baru 2016, Nyewain mencoba merangkum ide-ide usaha persewaan paling prospektif pada tahun 2015.
Bicara tentang bisnis persewaan paling prospektif sama halnya bicara tentang lokasi. Intinya lokasi sangat menentukan perkembangan bisnis persewaan tersebut. Misalnya, jika ingin membuka bisnis persewaan dekat pantai maka yang paling tepat adalah persewaan alat-alat surfing, snorkeling, papan skateboard, jet sky, dan semua peralatan yang erat hubungannya dengan aktivitas pantai.
Satu hal lagi, bisnis persewaan harus kita integrasikan dengan hobi atau kegemaran. Ini penting untuk mengantisipasi kejenuhan seandainya bisnis yang kita kelola bukan bidang kita. Jadi misalnya kita mempunyai hobi bermain musik berarti bisnis persewaan yang paling tepat adalah persewaan alat musik atau studio musik. Nah, intinya semua saling mempengaruhi perkembangan bisnis itu sendiri mulai dari modal, lokasi, hobi, dan skill kita sendiri. Berikut beberapa ide bisnis persewaan paling prospektif yang mungkin salah satunya bisa kita coba di tahun 2015 ini.
- Persewaan Mobil
Persewaan mobil termasuk bisnis yang tak kenal waktu dan musim. Semakin tingginya kebutuhan masyarakat akan sarana transportasi yang satu ini, membuat bisnis rental mobil menempati posisi teratas diantara sejumlah bisnis persewaan paling prospektif di Indonesia. Kapasitasnya yang mampu menampung beberapa orang sekaligus menjadikan mobil sebagai pilihan paling praktis untuk menjalankan bisnis atau berwisata ke tempat-tempat tertentu. Jadi misalnya kita harus menjalankan tugas ke luar kota, rental mobil adalah pilihan paling efisien daripada kita membawa mobil sendiri. Tentunya lebih hemat waktu dan tenaga. Jika kita ingin membuka bisnis persewaan mobil sebaiknya kita pilih lokasi dengan potensi wisata yang bagus. Untuk mengawalinya kita bisa buka rental mobil individu plus sopir, selanjutnya jika sudah ada kemajuan bisa kita kembangkan menjadi jasa tour travel. Apabila kita hanya memiliki 1 mobil sementara kita bisa bergabung dan menjadi member rental mobil yang sudah profesional.
- Persewaan Motor
Jangan salah, meskipun tiap individu kini rata-rata memiliki motor namun bukan berarti bisnis persewaan motor sulit dikembangkan. Supaya bisnis ini bisa berkembang, satu-satunya hal yang wajib diperhatikan adalah lokasi. Target bisnis rental yang satu ini umumnya kalangan mahasiswa, pegawai, atau turis mancanegara. Jadi jika lokasi sudah memenuhi tiga kriteria tersebut maka kemungkinan besar bisnis ini dapat berkembang. Beberapa lokasi yang cukup ideal untuk membuka usaha ini adalah daerah yang dekat dengan obyek wisata, hotel maupun homestay. Ketiga tempat tersebut cukup potensial dengan kedatangan turis asing yang tentunya membutuhkan kendaraan praktis untuk berkeliling atau mengunjungi tempat-tempat wisata.
- Persewaan Sepeda Ontel
Mungkin bagi yang masih awam tentang dunia bisnis, persewaan sepeda ontel mustahil dijalankan mengingat zaman sudah berkembang sedemikian modern terutama dengan bermunculannya kendaraan bermotor. Namun sebagai satu-satunya alat transportasi yang ramah lingkungan, justru keberadaan sepeda ontel semakin banyak dicari. Selain lebih praktis sebagai media berolahraga, sepeda ontel tidak memproduksi emisi gas sehingga sama sekali tidak menyebabkan polusi. Intinya persewaan sepeda ontel lebih efektif dibanding rental mobil atau motor, selain harga sewanya juga jauh lebih murah. Lagi-lagi untuk mengembangkan bisnis ini yang harus kita pertimbangkan adalah lokasi. Bisnis ini hanya bisa dijalankan di kota-kota besar dimana tingkat kemacetan dan polusi udara cukup tinggi. Sebut saja Jakarta, Surabaya, Bandung, Bali, dan kota-kota besar lainnya di Indonesia. Disamping itu rental sepeda ontel juga bisa dikembangkan di lokasi dekat pantai. Biasanya para wisatawan terutama turis asing lebih suka berkeliling pantai menggunakan sepeda ontel.
- Persewaan Alat-alat Pantai
Bisnis persewaan alat-alat pantai tentu saja hanya bisa dikembangkan di lokasi dekat pantai saja. Disini kita bisa menyewakan sejumlah alat yang biasanya digunakan untuk beraktivitas di pantai misalnya tenda, gazebo, tikar, dan alat-alat olahraga pantai seperti papan selancar, alat snorkeling, jet sky, dan lain-lain. Jika kebetulan pantai didekat lokasi termasuk pantai yang paling ramai dikunjungi, bisa dipastikan rental alat-alat pantai bisa berkembang pesat dalam hitungan bulan.
- Bisnis persewaan Alat Berat
Bisnis persewaan paling prospektif berikutnya adalah rental alat berat. Meskipun bisnis ini menjanjikan keuntungan yang tinggi, kita membutuhkan modal yang cukup besar untuk mengembangkan usaha ini. Intinya kita harus memiliki modal besar untuk pengadaan alat-alat berat semacam traktor, excavator, dan lain-lainnya. Tidak ada lokasi spesifik untuk mengembangkan bisnis ini sebab hampir semua kota di Indonesia masih terus melakukan pembangunan berkesinambungan sehingga alat-alat berat sangat dibutuhkan. Dengan kata lain selama pembangunan seperti mall, gedung perkantoran, dan lain-lainnya masih terus berjalan, maka dimanapun lokasinya rental alat berat akan terus dicari para developer.
Sewa 26
Bisnis Persewaan Paling Tepat di Kawasan Pantai
Jika kita tengok posisi Indonesia secara geografis, wilayah Indonesia menempati urutan kedua sebagai negara yang memiliki garis pantai terpanjang di dunia. Garis pantai sepanjang 99 ribu kilometer ini selain sangat pontesial dikembangkan menjadi obyek wisata pantai, sekaligus juga dapat dimanfaatkan sebagai lokasi untuk membuka bisnis persewaan. Sejauh ini pantai memang lokasi wisata paling banyak dicari oleh mereka yang memiliki perhatian besar terhadap keindahaan alam, jadi di pantai juga segala bentuk usaha dapat dikembangkan sebagai bentuk usaha sampingan ataupun sebagai mata pencaharian tetap.
Terlepas dari pemandangan pantai yang memukau para wisatawan pemuja keindahan, sejumlah peluang bisnis bertebaran di lokasi yang satu ini. Tak hanya potensi alam yang dapat dikembangkan menjadi tempat wisata yang mampu mendatangkan pemasukan untuk pemerintah daerah setempat, namun pantai juga menciptakan peluang besar bagi kita yang ingin mengembangkan usaha persewaan, terutama terkait aktivitas pantai. Lalu bisnis persewaan apa yang paling prospektif untuk dikembangkan di kawasan pantai?
- Sewa Toilet (Kamar Mandi Umum)
Kamar mandi umum adalah jenis bisnis persewaan yang paling tepat dan mudah berkembang di kawasan pantai. Tentu saja target kita disini adalah para wisatawan yang sedang berlibur. Umumnya setelah berjalan-jalan atau berenang di pantai para pengunjung membutuhkan sarana untuk membersihkan diri. Peluang ini yang harus kita manfaatkan sebaik-baiknya yaitu dengan membangun sarana dan prasarana untuk kamar mandi. Intinya kamar mandi umum sangat dibutuhkan oleh pengunjung sebelum atau selepas menikmati keindahan pantai. Masih dilokasi yang sama, sebaiknya kita bangun satu ruangan khusus untuk mengantri. Jika kamar mandi hanya terdiri dari 3 – 4 ruangan tentunya banyak pengguna yang harus mengantri, apalagi waktu-waktu liburan pasti pantai sangat ramai pengunjung.
Untuk model kamar mandi sendiri sebaiknya dibuat lebih tertutup. Disini harus kita ingat, kamar mandi tidak hanya sebagai sarana untuk membersihkan diri namun juga untuk melakukan aktivitas yang sifatnya privasi misalnya mandi dan ganti pakaian. Jadi privasi harus benar-benar dijaga. Agar bisnis persewaan ini bisa berkembang kita wajib memperhatikan tingkat kebersihannya. Tentunya bak mandi harus dikuras secara berkala dan closet selalu harus dalam kondisi bersih.
- Sewa Papan Selancar
Rata-rata pantai di Indonesia memiliki gelombang laut yang cukup tinggi, terutama kawasan pantai selatan. Bagi para wisatawan yang punya hobi berselancar tentunya gelombang besar tersebut adalah media paling pas untuk menguji adrenalin. Kondisi ini juga menciptakan peluang bagus bagi kita untuk membuka bisnis persewaan papan selancar. Papan selancar umumnya memiliki ukuran yang cukup besar sehingga kecil kemungkinan para wisatawan membawa sendiri dari rumah, karena selain agak berat ukurannya juga makan tempat. Bisnis ini bisa berkembang lebih pesat apabila kita sendiri juga memiliki hobi dan keahlian berselancar. Dengan kata lain, disamping menyewakan peralatan selancar kita juga bisa menawarkan jasa sebagai pelatih selancar bagi pemula.
- Sewa Alat Snorkeling dan Diving
Selain pantai yang terkenal dengan ombak tinggi favorit para peselancar, banyak juga pantai-pantai di Indonesia yang terkenal dengan ombaknya yang tenang serta memiliki panorama bawah laut yang sangat indah. Di pantai dengan ciri khas seperti ini kita bisa manfaatkan untuk membuka bisnis persewaan alat snorkeling dan diving. Perlu kita ketahui, snorkeling adalah aktivitas menyelam dipermukaan air laut sedangkan diving adalah aktivitas menyelam hingga meyentuh kedalaman bawah air laut. Untuk melakukan aktivitas snorkeling dan diving tentu para pengunjung pantai membutuhkan sejumlah peralatan seperti baju selam, tabung oksigen, masker selam, kaki katak, dan snorkel itu sendiri. Nah, peluang ini harus kita manfaatkan untuk menyewakan beberapa peralatan tersebut.
- Guide
Guide atau istilahnya pemandu wisata adalah bisnis yang bisa kita kembangkan di kawasan pantai. Seorang guide dituntut mampu menggunakan bahasa asing, tujuannya agar lebih mudah berkomunikasi dengan wisatawan mancanegara yang berkunjung ke pantai. Kita bisa menjadi pemandu mereka selama berwisata termasuk menunjukkan akses termudah ke lokasi wisata yang diinginkan. Untuk menjadi seorang guide kita perlu menguasai beberapa bahasa asing, atau paling tidak fasih berbahasa inggris. Bisnis ini cukup prospektif sebab biasanya jika pihak penyewa puas dengan layanan yang diberikan, tak jarang mereka memberi tips lebih diluar biaya sewa.
Sebenarnya bisnis persewaan bukan satu-satunya peluang usaha yang bisa kita kembangkan di kawasan pantai. Jika kita hobi mengolah makanan kita bisa membuka rumah makan kuliner disekitar pantai. Tentunya menu yang kita sediakan harus ada kaitannya dengan hasil pantai misalnya, ikan bakar, bakso ikan, dan sebagainya. Selain bisnis persewaan dan kuliner di kawasan pantai kita juga bisa membuka bisnis jualan cinderamata. Adapun cinderamata yang dimaksud bisa berupa kerajinan tangan dari kerang atau berbagai souvenir seperti kaos dan baju pantai.