Peluang usaha apapun selama itu bisa menambah penghasilan harus kita manfaatkan semaksimal mungkin. Persewaan Playstation misalnya, usaha yang target pemasarannya anak-anak ini jika dikelola dengan baik dapat menghasilkan keuntungan yang lumayan. Merintis usaha rental Playstation tidak membutuhkan modal besar, mungkin tahap awal tidak mencapai Rp. 20 juta. Atau lebih tepatnya tergantung dari berapa banyak unit Playstation dan TV yang dibutuhkan. Yang pasti bisnis ini minim resiko dan aman sebab kita bisa mendapatkan penghasilan sementara produk yang disewakan tidak berkurang. Disisi lain kita juga bisa ikut bermain game secara gratis. Disini sebagai pemilik rental sudah seharusnya kita piawai bermain Playstation sebab ini nantinya berguna untuk melancarkan bisnis yang kita kelola.
Meskipun masuk kategori bisnis skala kecil namun persewaan Playstation mampu menghasilkan pemasukan tambahan, bahkan jika dikelola dengan manajemen yang bagus bisa dijadikan sumber penghasilan tetap. Meski hanya bisnis kecil namun untuk merintis usaha rental Playstation tidak gampang. Artinya ada beberapa hal yang harus diperhatikan supaya bisnis ini menghasilkan keuntungan yang signifikan.
- Perhatikan Kondisi dan Lokasi
Untuk memastikan bisnis persewaan Playstation mampu berkembang pesat, kita harus survey lokasi dan mempelajari kondisi di lokasi yang kita pilih. Kondisi yang dimaksud mencakup semua aspek keseharian warga setempat termasuk kondisi ekonomi. Dengan memperhatikan kondisi ekonomi sedikit banyak kita mendapat gambaran berapa persentase anak yang akan bermain Playstation dalam setiap harinya. Jika kondisi sudah mendukung dan lokasi juga menguntungkan maka area tersebut bisa kita jadikan rental Playstation.
Jika kita membuka rental Playstation di rumah sendiri maka ruangan khusus untuk rental PS ini minimal 15 meter persegi (tergantung dari jumlah unit PS dan TV). Idealnya ruangan yang dibutuhkan berbentuk memanjang dengan unit PS dan TV berada disisi kanan dan kiri. Selain lebih hemat tempat, ruangan memanjang membuat kita lebih mudah mengawasi para penyewa.
- Pengadaan Peralatan yang Dibutuhkan
Untuk menjadikan bisnis rental Playstation lebih berkualitas harus kita mulai dengan perangkat yang berkualitas juga. Dalam hal ini unit PS dan TV. Produk PS dan TV yang berkualitas tentunya lebih bandel sehingga potensi mengalami kerusakan bisa berkurang. Tentunya kita tidak mau penghasilan yang belum balik modal terpaksa habis untuk service peralatan Playstation. Untuk sekarang ini sudah ada versi baru Playstation yang menggunakan hardisk sehingga lebih efektif. Berbeda dari Playstation yang menggunakan kaset/CD sehingga mudah rusak. Disamping itu Play station versi hardisk lebih disukai banyak orang karena jumlah game yang tersedia jauh lebih banyak. Playstation hardisk juga lebih hemat waktu karena tidak membutuhkan loading lama.
Ketika perangkat Playstation sudah bagus tentunya harus diimbangi dengan stick yang berkualitas. Umumnya stick adalah bagian dari Playstation yang mudah rusak bahkan biasanya selalu mengalami pergantian tiap sebulan sekali. Jadi intinya kita membutuhkan stick berkualitas. Tidak perlu phobia dengan harga mahal sebab kualitas barang biasanya memang disesuaikan dengan harganya. Game juga perlu di-update, artinya hampir setiap hari atau setiap minggu ada jenis game terbaru. Jadi kita harus meng-update game lama atau menambah koleksi game-game baru agar pengguna tidak bosan.
- Lipatgandakan Penghasilan
Melipatgandakan penghasilan bisa dilakukan dengan menambah penghasilan diluar omzet persewaan Playstation. Penjabarannya seperti ini, secara umum penyewa Playstation membutuhkan waktu lama untuk sekali sewa, minimal katakanlah 2 jam. Nah yang harus kita manfaatkan adalah waktu 2 jam tersebut, misalnya dengan menjual beberapa item produk pendukung seperti snack, soft drink, dan pulsa isi ulang. Dengan demikan kita tidak hanya mendapatkan keuntungan dari rental Playstation namun juga dari produk-produk pendukung yang kita jual dilokasi yuang sama.
Asumsi Keuntungan
Jika tidak memiliki modal besar untuk menyewa ruko sebagai tempat persewaan Playstation, kita bisa memnafaatkan rumah kita sendiri untuk operasional bisnis tersebut. Kita gunakan ruangan yang tidak begitu terpakai dan mudah diekspose dari luar rumah. Sebagai langkah awal cukup kita sediakan 2 unit Playstation (versi terbaru) dan 2 unit TV. Untuk mengejar profit kita tidak perlu melibatkan karyawan, cukup kita handle sendiri atau jika merasa kewalahan kita bisa libatkan saudara serumah.
Dengan memanfaatkan rumah sendiri sebagai tempat usaha maka modal yang kita butuhkan tidak lebih dari 10 juta. Sementara asumsi pemasukan (kotor) dari persewaan playstation gambarannya adalah: jika dalam 1 hari efektif penggunaan Playstation minimal 10 jam (2 unit PS sama dengan 20 jam) maka pemasukan kotor adalah 20 jam x 4000 (harga sewa per jam) = Rp. 80.000,- perhari. Jadi omset kotor rental per bulan adalah sekitar 2,4 juta (belum termasuk omzet penjualan item produk pendukung). Omzet kotor tersebut tentunya masih dikurangi biaya listrik perbulan misalnya 200 ribu dan biaya perawatan 200 ribu sehingga omzet bersih sekitar 2 jutaan. Laba bersih tersebut tentunya dapat kita gunakan untuk membeli 1 unit PS baru dan bulan berikutnya TV baru. Dengan demikian bisnis rental Playstation akan terus berkembang seiring berjalannya waktu.