DJOGLO AGENG adalah bangunan arsitektur Jawa Tengah kuno yang berbentuk DJOGLO yang merupakan warisan budaya yang wajib kita lestarikan.
Bangunan DJOGLO AGENG berasal dari bangunan DJOGLO asli dari Solo yang diperbaiki dan dibawa ke Jl. Merpati Raya No.40 Kel. Sawah Baru (dekat dengan kawasan Bintaro), tepatnya di samping pintu gerbang Villa Mutiara Sawah Baru Ciputat.
DJOGLO AGENG ini disediakan untuk membantu kebutuhan masyarakat umum yang berniat menyelenggarakan acara ijab dan resepsi pernikahan dengan tata cara dan adat tradisional Jawa Tengah khususnya dan juga daerah lainnya.
DJOGLO AGENG berbentuk ruangan terbuka beratap DJOGLO (dalam bahasa Jawa disebut pendopo) berukuran cukup luas. Bangunan multi guna ini dapat dipergunakan untuk berbagai acara seperti :
Resepsi Pernikahan
Pesta Ulang Tahun
Pertemuan Keluarga
Wisuda
Perpisahan Sekolah
Seminar
Acara Khitanan
Launching Product
Launching brand
Rapat, dan lain-lain
KAPASITAS DJOGLO AGENG
Standing reception indoor : 800 orang
Standing reception outdoor dan indoor : 1000 orang
Class ( tanpa meja) : 500 orang
Parkir kendaraan : 50 Unit
Daya listrik terpasang : 13.500 watt / 220 Volt
FASILITAS STANDAR
Fasilitas standar adalah fasilitas gedung DJOGLO AGENG yang sudah disediakan
Ruang terbuka beratap djoglo dengan kipas angin
Ruang terbuka dengan taman
Ruang untuk pelaminan
Gazebo untuk musik, organ tunggal, band atau gamelan
Kamar rias untuk pengantin Pria dan Wanita dengan fasilitas AC
Kamar rias panita Keluarga
Kursi 30 Buah
Meja penerima tamu + kursi : 2 set
Kotak Angpau : 2 buah
Sound system : 1 set (standar)
Ruang dapur untuk catering
Toilet pengantin Pria dan Wanita
Mushola
Kamera CCTV
Fasilitas tambahan untuk disewakan bila diperlukan
Pihak pengelola gedung Djoglo menyediakan fasilitas tambahan untuk disewakan berupa :
Tenda sesuai kebutuhan
Gebyok besar
Gebyok kecil
Kursi pelaminan
Dekorasi pelaminan berikut taman kecil (mini) di depan pelaminan
Paket dekorasi gedung selain dekorasi pelaminan, antara lain: Rangkaian bunga, pasang janur, pasang tuwuhan.
Organ Tunggal.
Catering