Boleh jadi bermain musik adalah bagian dari hobi. Tapi siapa sangka dengan hobi tersebut membuka peluang bagi kita untuk menjadikannya sebagai bisnis sampingan. Ya, dengan membuka usaha persewaan alat musik kita tidak hanya mengembangkan bakat bermusik namun sekaligus cara mendatangkan penghasilan tambahan. Bisnis sewa menyewa memang jenis usaha yang minim resiko. Dengan kata lain bisnis ini lebih aman, misalnya jika dibanding dengan usaha rumah makan atau makanan siap saji. Bisnis makanan siap konsumsi kemungkinan bisa gulung tikar dalam hitungan hari jika sepi konsumen. Sebaliknya, dengan segment pasar kaum remaja atau kelompok band usia muda, minimal bisnis sewa alat musik tidak hanya jalan ditempat bahkan bisa berkembang menjadi rental alat musik profesional apabila dikelola dengan benar.
Seperti yang dikatakan diawal, bisnis persewaan alat musik termasuk tipe usaha yang menguntungkan sekaligus minim resiko. Sederhananya, kita bisa memperoleh pemasukan tanpa harus kehilangan produk kita sedikitpun. Dalam hal ini produk kita yang melayani konsumen sementara peran kita hanya perantara sambil menunggu uang mengalir tanpa harus bersusah payah. Namun jangan salah, menekuni bisnis persewaan terutama alat musik tentu kita tidak bisa bertindak semaunya. Artinya banyak juga yang wajib diperhatikan. Meskipun minim resiko bisnis sewa alat musik bukan berarti tidak ada efek samping. Meskipun kita pihak yang selalu diuntungkan karena produk yang melayani pelanggan, namun kita tetap harus memperhatikan kondisi alat musik yang disewakan, dalam hal ini mengenai perawatannya.
Hal Penting Dalam Bisnis Sewa Alat Musik
Sewa atau rental sama artinya dengan meminjamkan. Begitu juga dengan persewaan alat musik, kita dibayar karena alat musik tersebut kita pinjamkan kepada pelanggan. Nah untuk lebih sukses menjalani bisnis rental alat musik ini, ada beberapa poin penting yang wajib kita perhatikan seprti berikut ini:
- Harus Menyukai Musik
Satu kunci sukses dalam bisnis persewaan yaitu bisnis tersebut harus terintegrasi dengan hobi atau kegemaran kita. Jadi misalnya kita suka otomotif dan mengendarai mobil, kita bisa buka usaha rental mobil. Jika kita suka adventure atau naik gunung kita bisa buka usaha perlengkapan hiking atau outdoor. Nah, begitu juga dengan bisnis persewaan alat musik, terlebih dulu kita harus suka bermain musik. Dengan berbekal pengetahuan dan kepiawaian bermain alat musik tentunya kita lebih mudah melayani konsumen sebab wawasan kita terkait khasanah musik cukup luas.
- Sistem Sewa yang Aman
Seperti yang ditulis diawal bahwa dalam bisnis rental alat musik sama artinya produk yang melayani konsumen sementara kita hanya perantara dan perawat. Oleh sebab itu dalam hal ini kita wajib memperhatikan kondisi perangkat alat musik yang kita sewakan. Pastikan tidak ada kerusakan sehingga konsumen lebih nyaman mengoperasikannya. Dengan kondisi alat musik yang masih bagus dan siap pakai, pengguna tentu lebih enjoy dan bukan tidak mungkin akan menjadi pelanggan tetap.
- Lokasi Strategis untuk Penetrasi market
Dalam bisnis apapun lokasi menjadi salah satu poin penting yang harus dicermati. Intinya salah sedikit saja memilih lokasi bisnis kita terancam gagal. Demikian juga dengan bisnis persewaan alat musik, kita dituntut mencari lokasi yang tepat. Untuk menjaring banyak konsumen atau penyewa sebaiknya lokasi rental di area yang memang berpotensi banyak mendatangkan konsumen. Jika segment market kita adalah kalangan muda maka lokasi rental harus dibuat sedekat mungkin dengan target dimana terdapat komunitas anak muda sering berkumpul.
- Memperhatikan Service Pelanggan
Seperti yang sering dikatakan, dalam bisnis sewa menyewa kita harus fokus pada produk yang kita sewakan. Produk yang terawat dan nyaman digunakan tentu memiliki lebih banyak pelanggan. Bisnis rental alat musik juga begitu, kita harus mengecek performa alat musik satu-persatu secara berkala untuk memastikan tidak terdapat kerusakan. Disamping itu masalah service atau pelayanan juga poin yang tidak bisa diabaikan. Intinya pelayanan yang sopan dan ramah pasti membuat konsumen merasa lebih dihargai sehingga besar kemungkinan ia akan datang lagi dikesempatan lain.
- Sesuaikan Harga
Jika bisnis sewa alat musik sudah mengalami kemajuan tak lantas bisa kita gunakan sebagai ‘aji mumpung’ terutama dalam hal tarif atau harga sewa. Intinya kita tetap harus menawarkan tarif sewa yang relevan meskipun persewaan alat musik kita lebih baik dari rental alat musik lain. Bila perlu kita membuat komunitas dengan pengusaha rental alat musik lain sehingga kita bisa menyesuaikan harganya berdasarkan kesepakatan bersama. Dengan membentuk komunitas sesama pengusaha rental, sama artinya kita membangun jaringan bisnis yang saling menguntungkan. Kita bisa share masalah apapun yang berkaitan dengan perkembangan bisnis yang kita kelola.
Sebenarnya beberapa cara memaksimalkan bisnis persewaaan alat musik diatas juga bisa diterapkan untuk bisnis lain khususnya yang berkaitan dengan bisnis sewa menyewa. Dengan kata lain langkah-langkah yang harus dilakukan kurang lebih sama, hanya produk yang disewakan saja yang berbeda.