Nyewain

Bisnis Penyewaan Alat Camping

Statement yang menyebutkan bahwa peluang bisnis tercipta karena hobi nampaknya memang seratus persen benar. Banyak pebisnis yang akhirnya meraih sukses berkat pengembangan hobi yang dimilikinya. Intinya bisnis yang terintegrasi dengan hobi mayoritas lebih cepat berkembang sebab dijalankan dengan sepenuh hati, santai, dan tanpa beban. Salah satu contoh hobi yang dapat dikembangkan menjadi peluang bisnis adalah lintas alam atau mendaki gunung. Biasanya orang yang memiliki hobi mendaki gunung membutuhkan peralatan camping yang lengkap. Dengan sendirinya bisnis penyewaan alat camping sangat prospektif jika dikembangkan lebih serius. Bisnis ini bisa dikelola siapa saja terlebih mereka yang memiliki wawasan luas tentang aktivitas di alam.

Aktivitas mendaki gunung dan camping (berkemah) adalah hobi yang dilakukan di alam terbuka. Biasanya orang yang memiliki hobi ini adalah mereka yang suka dengan tantangan atau aktivitas yang sifatnya ekstrim. Kendati mendaki gunung dan camping bisa dilakukan siapa saja namun mereka yang sering melakukan dua aktivitas tersebut biasanya dari kalangan mahasiswa yang tergabung dalam komunitas pecinta alam.

Solusi Harga Alat Camping yang Mahal

Mahasiswa pecinta alam atau mereka yang hobi beraktivitas di alam terbuka membutuhkan sejumlah alat camping untuk menunjang aktivitas. Peralatan tersebut diantaranya tas (carrier), tenda, sleeping bag atau kantong tidur, matras, jas hujan, senter, jaket, komportable, dan masih banyak lagi. Kans ini yang harus kita manfaatkan untuk memulai bisnis peyewaan alat camping. Pertanyaannya, mengapa harus dengan cara menyewa? Harga dari perlengkapan camping saat ini cukup tinggi, apalagi hampir semuanya dibutuhkan. Jadi butuh anggaran yang besar untuk membeli semua perlengkapan tersebut dan solusi paling efektif adalah dengan cara menyewa. Disamping harganya yang lumayan tinggi, banyak juga yang enggan membeli perlengkapan camping sebab intensitas aktivitas ini relatif jarang dan bukan rutinitas yang wajib dilakukan.

Nah, momentum harga alat camping yang tergolong mahal ini tentu saja memperluas peluang usaha penyewaan alat camping. Apalagi kini jumlah komunitas pecinta alam semakin bertambah selain juga masyarakat umum yang mulai tertarik dengan aktivitas outdoor. Intinya peluang ini dipastikan akan berkembang pesat jika dikelola dengan benar sebab jumlah peminat aktivitas pendakian dan camping semakin besar. Ingin membuka jasa sewa alat camping? Berikut ini syarat-syaratnya:

Menjalankan bisnis penyewaan alat camping idealnya dilakukan lebih dari satu orang. Dengan kata lain lebih baik membentuk satu tim yang memiliki hobi dan pengalaman yang sama. Pengalaman sangat berharga terutama untuk mengenali perlengkapan apa saja yang paling penting dan paling berkualitas. Pengalaman mendaki gunung atau camping tentu menambah pengetahuan bagaimana sistem pengamanan yang baik selama pendakian dan alat apa saja yang dibutuhkan untuk sistem pengamanan tersebut.

Adapun peralatan baku yang terlebih dulu harus disediakan penyewaan alat camping yaitu tenda dome, matras, tali-temali, sleeping bag, dan jas hujan. Tentunya masing-masing harus lebih dari satu unit. Jika modal sangat terbatas kita bisa mencicil satu persatu. Setelah semua peralatan komplit kita bisa mempromosikan bisnis penyewaan yang kita kelola. Sebagai langkah awal kita bisa lakukan promosi dari mulut ke mulut dengan target beberapa komunitas pecinta alam di kampus-kampus. Langkah kedua tentu saja kita harus memanfaatkan media online untuk berpromosi dan memperluas jaringan. Misalnya dengan membuat website yang berisi content keunggulan persewaan sekaligus jenis peralatan apa saja yang bisa disewa, termasuk didalamnya harga sewa masing-masing alat.

Karena bisnis sewa alat camping ini target pemasarannya adalah kalangan mahasiswa, kita harus memilih lokasi penyewaan dekat kampus. Minimal lokasi bisa dijangkau dari kampus tidak lebih dari 10 menit. Harus kita ingat, lokasi sangat menentukan jumlah konsumen yang datang. Intinya jika lokasinya cukup strategis maka kemungkinan besar akan kebanjiran order dari sejumlah komunitas pecinta alam. Dalam bisnis penyewaan alat camping ini sebaiknya kita tidak menerapkan persyaratan yang terlalu prosedural. Lebih baik menerapkan sistem kepercayaan dalam bisnis ini, dimana konsumen hanya kita minta mengisi formulir dan sebagai jaminan bisa menitipkan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Perhitungan biaya penyewaan alat camping harus benar-benar harus diperhatikan, jangan terlalu mahal atau malah terlalu murah. Sebelum menentukan harga sebaiknya kita cari informasi mengenai tarif dari rental alat camping di tempat lain lalu tawarkan harga yang kompetitif. Umumnya peralatan camping yang paling sering dicari konsumen adalah tenda dome dan sleeping bag. Oleh sebab itu kedua peralatan camping ini harus tersedia beberapa unit untuk mengantisipasi kemungkinan penyewa yang ingin berkemah secara berombongan. Sebagai pebisnis yang bergerak dibidang rental alat camping, ada baiknya kita membentuk komunitas dengan beberapa jasa rental lain. Setiap 6 bulan sekali atau 1 tahun sekali bisa menjalin keakraban antar sesama anggota komunitas, misalnya dengan melakukan kegiatan camping bersama.